Serangan Pearl Harbour |
Tengkorak yang berada di kedalaman 12 meter itu ditemukan di antara tumpukan metal dan botol minuman bersoda yang berasal dari tahun 1940-an. Arkeolog menyebutkan kemungkinan tengkorak itu milik salah satu dari 55 pilot Jepang saat Perang Dunia II.
Ahli forensik John Byrd menungkapkan bahwa pihaknya sekarang sedang meneliti juga kasus ini. Akan tetapi, tahap ini masihlah sangat awal, karena pihaknya juga masih mengira-ngira. Analisis tengkorak akan dikerjakan para peneliti bersama dengan militer.
Di tempat berbeda, Daniel Martinez, seorang Sejarawan menyatakan, "Hal ini bukan hanya tentang sejarah, antropologi, dan arkeologi saja, namun juga peringatan tentang perang yang telah menghilangkan banyak nyawa." Saat perang di tahun 1941 itu, 55 pilot Jepang terbunuh dan 29 pesawat yang mereka gunakan tertembak jatuh. Di sisi lain, 2.400 warga Amerika Serikat terbunuh saat terjadinya serangan tersebut.
Terima kasih National Geographic Indonesia
0 komentar:
Posting Komentar
Beri tahu teman dan beri komentar bebas sopan pada posting ini.